Portofolio
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya, terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kita bisa menyelesaikan sekolah dengan baik. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an serta sunnah untuk keselamatan umatnya di dunia ini.
Portofolio ini dibuat karena merupakan salah satu tugas mata pelajaran Prakarya dan kewirausahaan. Terimakasih kepada Guru Prakarya dan kewirausahaan yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama proses pembelajaran ini.
Penulis menyadari jika terdapat banyak kekurangan didalam penulisan portofolio ini, maka dari itu mohon maaf bila ada kesalahan. Semoga portofolio ini memberikan manfaat dan nilai tambah bagi pembacanya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................. 1
Daftar isi........................................................................ 2
Bab 1
A. Lampiran Data diri.................................................... 3
B. Tujuan......................................................................... 4
C. Keterampilan Dan pengalaman..................................5
D. Contoh hasil karya........................................................6
E. Testimoni dari klien.....................................................7
BAB 1
A. Lampiran data diri
1. Nama : Della Silvia
Kelas : XII Mipa 1
Tempat tanggal lahir : Bekasi, 02 Juli 2003
Alamat : Desa Waledkota
Email : dellasilvia2003@gmail.com
2. Nama : Serli Sonia
Kelas : XII Mipa 1
Tempat tanggal lahir : Cirebon, 07 Januari 2003
Alamat : Desa Sukadana
Email : serlisonia111@gmail.com
3. Nama : Siti Ronisah
Kelas : XII Mipa 1
Tempat tanggal lahir : Cirebon, 27 Juli 2002
Alamat : Desa Ambit
Email : sitironisah12@gmail.com
4. Nama : Yulia Sari
Kelas : XII Mipa 1
Tempat tanggal lahir : Cirebon, 18 Januari 2003
Alamat : Desa Ambit
Email : sariyulia086@gmail.com
5. Nama : Yuliana
Kelas : XII Mipa 1
Tempat tanggal lahir : Pamekasan, 25 Desember 2003
Alamat : Desa Waleddesa
Email : yulia.liana33@gmail.com
B. Tujuan
Sebuah portofolio memberikan bukti nyata tentang pencapaian, keterampilan, dan kemampuan dari masing masing individu atau kelompok. Di bidang di mana pun, portofolio akan selalu diperlukan dan masih merupakan cara untuk menonjolkan serta memamerkan sebuah kemampuan.
C. Keterampilan dan pengalaman
A. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Khas
Daerah yang Dimodifikasi Sejak dahulu kala, Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan, yang sangat majemuk, terdiri atas berbagai suku bangsa, bahasa, dan budaya. Keberagaman ini sangat berkorelasi positif dengan keberagaman makanan tradisionalnya. Setiap daerah mempunyai makanan khas yang menjadi bagian dari ciri khas daerah tersebut dan dapat menjadi bagian dari daya tarik untuk pariwisata selain kekayaan alam dan kesenian.Makanan menjadi Prakarya dan Kewirausahaan 123 bagian yang tak terpisahkan dari nilai jual pariwisata suatu daerah, baik sebagai makanan khas yang dinikmati di tempat, maupun sebagai oleh-oleh yang dibawa pulang.
Makanan khas daerah masih dapat dikembangkan, baik kuantitas maupun kualitasnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga untuk dijual ke daerah lain dan/atau wisatawan/pendatang. Beberapa terobosan dapat dilakukan untuk mengangkat citra makanan khas daerah, misalnya penunjukan suatu produk khas menjadi ikon daerah tersebut, aturan untuk mewajibkan hotel/penginapan menyajikan welcome drink dengan minuman khas daerah tersebut, pembuatan kemasan yang menarik dan bertuliskan 'Oleh-Oleh Khas Daerah tersebut'. Upaya terobosan tersebut diharapkan dapat membuka peluang usaha makanan khas daerah untuk didistribusikan ke daerah lain dan diekspor ke luar negeri. Hal tersebut akan menjadi promosi positif untuk meningkatkan nilai jual makanan khas daerah dan pariwisata daerah.
Otonomi daerah, peningkatan peran media cetak dan elektronik, serta perhatian instansi pemerintah dan swasta terhadap sektor pariwisata dan industri kreatif, merupakan faktor dukungan yang turut mendorong wirausaha makanan khas daerah. Pemerintah dan instansiinstansi swasta berpihak pada upaya mengembangan produk kreatif berbasis budaya. Salah satu upaya mempromosikan produk makanan khas Nusantara kepada dunia internasional adalah dengan menetapkan Ikon Kuliner Indonesia pada 14 Desember 2012. Ikon Kuliner Indonesia saat ini diwakili oleh 30 jenis makanan penutup yang dipilih dari seluruh Nusantara. Makanan ini menjadi hidangan yang wajib disajikan pada acara internasional. Pengenalan Ikon Kuliner Indonesia kepada dunia internasional, tidak hanya dari resep dan rasa masakannya, melainkan cara penyajian, serta sejarah, fi losofi dan ceritacerita yang berkaitan dengan makanan tersebut. Makanan khas Indonesia akan menjadi daya tarik pariwisata daerah bagi wisatawan lokal maupun dari mancanegara untuk datang ke daerah-daerah di Nusantara. Ketersediaan satu tempat/area yang menyediakan produkproduk khas daerah, tentu adalah dukungan akhir yang harus juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Oleh karena dorongan menghasilkan produk yang baik akan menjadi kurang optimal, jika tidak didukung oleh ketersediaan outlet yang mudah dijangkau dan/atau strategis. Setiap Pemerintah Daerah sebaiknya menyediakan area tersebut, yang dikelola secara profesional. Area tersebut diharapkan bisa terpadu, antara tempat wisata, tempat kuliner, penginapan/hotel dan outlet oleh-oleh. Potensi daerah yang kaya dan dukungan serta peluang pasar membuat makanan khas daerah menjadi pilihan potensial yang ditekuni untuk wirausaha.
Pengembangan makanan khas daerah selain dapat membuka peluang usaha yang cukup besar, juga otomatis dapat memperluas lapangan pekerjaan, peningkatan penghasilan dan kesempatan berusaha masyarakat, khususnya di daerah, sehingga akan mendorong dan menumbuhkan perekonomian masyarakat daerah. Makanan khas daerah atau makanan tradisional, sangat potensial dikembangkan, karena berbasis pada bahan baku yang tersedia di sekitarnya.Makanan tradisional bisa mencakup segala jenis makanan olahan, termasuk makanan utama, kudapan maupun minuman yang dikenal dan lazim dikonsumsi di daerah tersebut. Kekhasan bahan baku, cara memasak, dan filosofi dari makanan khas daerah, selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Kreatifitas dibutuhkan dalam pengembangan wirausaha makanan khas daerah agar cita rasa lebih bervariasi, penampilan produk lebih menarik, produk lebih awet, serta upaya promosi dan sosialisasi yang lebih ditingkatkan.
Pengembangan makanan khas daerah dapat dilakukan dengan memodifikasi cara pengolahan dan pengemasan. Modifikasi dapat memanfaatkan metode produksi dan teknologi baru. Mempertahankan dan mengembangkannya adalah menjadi solusi untuk tetap menjaga keberadaannya, juga tentu menjadi peluang bisnis yang sangat baik. Berbagai jenis wirausaha bisa menjadi alternatif dalam pemilihan ide, bagi calon wirausahawan. Jenis wirausaha ini disesuaikan dengan banyak hal, baik keahlian, minat dan kesukaan, maupun berdasarkan ketersediaan bahan baku yang ada disekitarnya, dan peluang yang ada. Persoalan mencari ide wirausaha seringkali menjadi masalah utama bagi calon wirausahawan. Banyak orang yang mengungkapkan keinginannya untuk mempunyai usaha sendiri, namun tak kunjung juga menemukan ide wirausaha yang pas. Padahal ide wirausaha dapat diperoleh dari mana saja, mulai dari apa yang kita lihat di lingkungan sekitar, apa yang kita dengar sehari-hari melihat potensi diri sendiri, mengamati lingkungan, sampai dengan meniru wirausaha orang lain yang sudah sukses.
Ide wirausaha dapat dipilih dari upaya pemenuhan peluang bisnis yang sangat baik. Berbagai jenis wirausaha bisa menjadi alternatif dalam pemilihan ide, bagi calon wirausahawan. Jenis wirausaha ini disesuaikan dengan banyak hal, baik keahlian, minat dan kesukaan, maupun berdasarkan ketersediaan bahan baku yang ada disekitarnya, dan peluang yang ada. Persoalan mencari ide wirausaha seringkali menjadi masalah utama bagi calon wirausahawan. Banyak orang yang mengungkapkan keinginannya untuk mempunyai usaha sendiri, namun tak kunjung juga menemukan ide wirausaha yang pas. Padahal ide wirausaha dapat diperoleh dari mana saja, mulai dari apa yang kita lihat di lingkungan sekitar, apa yang kita dengar sehari-hari, melihat potensi diri sendiri, mengamati lingkungan, sampai dengan meniru wirausaha orang lain yang sudah sukses.
Intinya, ide wirausaha dapat dipilih dari upaya pemenuhan apa yang dibutuhkan manusia, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan kebutuhan akan barang mewah. Perlu diingat bahwa berwirausaha sesuai dengan karakter dan hobi kita akan lebih menyenangkan, dibandingkan dengan berwirausaha yang tidak kita sukai.
B. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk
Pasar Global
Pasar Global adalah sebuah bentuk dari pasar yang dimana pemasarannya akan melakukan pencakupan dari seluruh kawasan yang ada di dunia.
Apa keuntungan Pasar Global ?
Pasar global dapat memberi Anda akses ke sumber pendapatan baru, yang dapat memberi bisnis Anda lebih banyak potensi finansial. Menjualnya ke pasar internasional akan meningkatkan masa hidup mereka. Lebih menarik. Perusahaan yang melakukan perdagangan internasional lebih menarik bagi bisnis lain dan calon karyawan.
Suatu usaha tidak dapat selamanya tergantung pada satu jenis produk atau satu pasar sasaran yang sama. Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dan
permintaan pembeli (demand). Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Apabila banyak produsen memproduksi barang yang sama dan ketersediaan barang menjadi
terlalu tinggi dibandingkan dengan permintaan pasar, maka harga akan menjadi sangat murah atau barang tidak laku. Pada saat itulah diperlukan inovasi untuk pengembangan desain produk baru atau target pasar yang baru. Upaya mengembangan produk dan pasar baru tersebut disebut dengan diversifi kasi.
Lalu strategi apa sih untuk upaya diversifikasi
01. Market Penetration
adalah sebuah ukuran yang menyatakan berapa banyak dari unit analisis sasaran yang sudah menggunakan produk.
02. Market Development
adalah strategi pertumbuhan dengan menarik lebih banyak pelanggan baru untuk produk yang sudah ada
03. Product Development
adalah pengembangan produk
04. Diversification
adalah strategi perusahaan untuk memasuki produk atau lini produk baru, layanan baru atau pasar baru, yang melibatkan keterampilan, teknologi, dan pengetahuan yang sangat berbeda.
Dapat memanajemen waktu, mampu bekerja cepat sambil menghasilkan pekerjaan berkualitas adalah yang diinginkan. Di lingkungan kerja saat ini yang bergerak serba cepat, memanajemen waktu adalah kemampuan yang berharga yang perlu dimiliki oleh kandidat. Pengalaman kami sudah mengikuti penjualan online dimedia sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram kita bisa promosi produk yang kita jual dan untuk masalah produk apa yang dijual tidak perlu khawatir, kita bisa menjual barang yang sedang trend di jaman sekarang ini.
D. Contoh Hasil Karya
1. RANCANGAN USAHA KLEPON WARIA (WARNA-WARNI CERIA)
1. PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG
Semakin modern suatu negara terkadang menjadikan masyarakat melupakan sisi tradisional negara tersebut, baik dari budaya, adat istiadat, bahkan kuliner khas pun terlupakan. Merambahnya makanan modern menjadikan lemahnya pangsa pasar bagi pedagang makanan tradisional, hal ini dapat dilihat dari semakin jarangnya penjual jajanan tradisional dipasar. Jika hal demikian terus terjadi maka tidak menutup kemungkinan makanan / jajanan tradisional Negara kita akan musnah, padahal jika dilihat dari segi kesehatan makanan khas Indonesia sangat bersentuhan dengan alam, sehingga lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Kurangnya inovasi dari penjual makanan tradisional juga menjadikan konsumen merasa bosan karena rasa dan bentuknya yang monoton. Contoh jajanan tradisional yang kami angkat adalah klepon. Kebanyakan klepon biasanya berbentuk bulat, berisikan gula merah dengan baluran parutan kelapa diatasnya, dan berwarnakan hijau. Bentuk, rasa serta warna dari klepon yang dari tahun – ketahun masih sama menjadikan klepon tersebut kurang diminati oleh konsumen.
Melihat situasi tersebut kami berasumsi bahwa ketika makanan / jajanan tradisional dikemas dan disajikan dalam bentuk dan rasa yang baru maka dapat mengurangi kebosanan konsumen, selain itu sisi tradisionalnya pun masih dapat dipertahankan. Dengan menginovasi jajanan tradisional seperti klepon dengan rasa, bentuk dan warna yang berbeda maka konsumen akan lebih tertarik dan produk tersebut dapat menjadi peluang usaha yang mengangkat tradisionalitas dengan pengemasan produk yang inovatif.
b. TUJUAN RANCANGAN USAHA
1. Menciptakan dan mengkombinasikan produk yang inovatif
2. Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan pelajar
3. Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner
4. Meningkatkan pendapatan pelajar
5. Menambah pengetahuan kepada pelajar dibidang wirausaha
6.Untuk menerapkan jiwa wirausaha
7. Melatih kemandirian
2. ANALISIS USAHA
a. Jenis usaha
Usaha yang akan kami jalankan adalah usaha cemilan tradisional klepon dengan beberapa modifikasi, mulai dari warna luar yang diberi variasi warna warni misalnya dengan warna merah, kuning, hijau, biru, dan lain lain. Selain dari warna luarnya dari dalamnya yang umumnya klepon berisi gula merah, dalam perencanaan ini kami mencoba dengan isian yang bermacam macam, seperti keju dan coklat. Kami memberikan tema pada cemilan tradisional ini dengan nama "klepon waria" atau kepanjangan dari klepon warna warni ceria.
b. Visi dan misi
visi :
Menciptakan perekonomian yang stabil dan memperkenalkan cemilan tradisional ke masyarakat lebih luas lagi
misi :
- Menciptakan lapangan usaha sendiri
- Membuat cemilan klepon dengan modifikasi tapi tetap ada unsur tradisionalnya
- Meningkatkan semangat berwirausaha
c. Motivasi
Yang menjadikan kami termotivasi untuk menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut:
1 . Sempitnya lapangan kerja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari
2. Modal yang diperlukan tidak terlalu mahal
3. Untuk mengenalkan makanan khas daerah kepada orang-orang dengan tampilan berbeda
d. Target Marketing
Untuk pemasaran kami memilih untuk berjualan keliling dulu,jika sudah banyak peminat dan banyak yang tau klepon waria kami baru kami akan membangun tempat untuk berjualan agar orang-orang tidak bingung mencari klepon waria karena susah mempunyai outlet
e. Media yang akan digunakan untuk pemasaran
Dalam hal marketingnya sendiri kami akan menggunakan cara jualan keliling dan menggunakan media internet,semua sosial media agar klepon waria kami dikenal oleh masyarakat luas.
f. Mitra Usaha
Disini kami akan melakukan kemitraan dengan perkebunan Kepala dan pabrik tepung yang terdekat.Dengan bermitra dengan perkebunan kelapa dan pabrik tepung selain kami dapat mendapat harga yang lebih murah kami juga dapat mendapat pasokan kelapa dan tepung secara berkesinambungan,sehingga tidak kerepotan dalam mencari pasokan kelapa dan tepung jika terjadi lonjakan permintaan.Selain itu kami juga dapat melihat dan memilih kualitas kelapa dan tepung yang dihasilkan untuk produksi kami untuk menjadi produk yang unggul dan berkualitas. Selain dengan perkebunan kelapa dan pabrik tepung kami juga melakukan mitra dengan cafe-café dan pusat oleh-oleh untuk memasarkan produk kami. Karena tempat-tempat ini kami nilai sangat cocok untuk pemasaran produk kami dan dapat menganalkan produk kami ke masyarakat luas klepon kami juga melakukan mitra dengan rumah-rumah makan dan pusatoleh-oleh untuk memasarkan produk kami. Karena tempat-tempat ini kami nilai sangat cocok untuk pemasaran produk kami dan dapat menganalkan produk kami ke masyarakat luas.
g.Biaya Modal Awal
Analisa keuangan :
Untuk pembelian peralatan:
No. Keterangan Harga
1. mesin pemarut kelapa Rp.695,000
2. pisau Rp. 7,000
3. baskom Rp. 10,000
total Rp 712,000
Untuk biaya operasional selama satu bulan:
No. Keterangan Harga
1. tepung beras Rp 120,000
2. beras ketan Rp. 150,000
3. gula merah Rp. 33,000
4. lain-lain Rp. 30,000
total Rp. 333,000
Untuk mengetahui jumlah modal yang bisa Anda gunakan adalah dengan menghitung estimasi pembelian peralatan ditambah dengan estimasi biaya operasional (Rp 712.000+Rp 333.000) = Rp 1.045.000
Jadi jumlah modal yang bisa Anda gunakan sebesar Rp 1.045.000
Asumsi pertama :
Jika diasumsikan selama satu hari Anda bisa menjual 30 kelepon dengan harga Rp 1000 per bungkusnya, maka pedapatan anda = 30x Rp 1000 = Rp 30.000 per hari.
Rp 30.000 merupakan pendapatan penjualan per hari Anda.
Asumsi kedua :
Jika diasumsikan selama sebulan anda bisa menjual 30 kelepon x 30 hari x Rp 1.000 = Rp 900.000, Rp 900.000 pendapatan penjualan Anda selama satu bulan.
Untuk mengetahui pendapatan bersih anda dengan cara menghitung pendapatan – biaya operasional ; Rp900.000-Rp 333.000 = Rp 567.000
h. Penjalan dan Potensi Keuntungan
Kali ini kami akan menghitung harga jual Klepon Ceria dengan harga Rp. 5.000/bungkus
penjualan dan keuntungan yang akan kami peroleh adalah sebagai berikut:
Penjualan : 100 bungkus x Rp. 5.000 = Rp. 5.000.000
Keuntungan : Rp. 5.000.000 – Rp. 567.000 Rp. 4.433.000/ produksi
Disini kamii ngasumsikan kami bisa memproduksi 100 bungkus per hari maka jika dihitung bulanan maka kami akan mendapatkan keuntungan sebesar :
Keuntungan bersih : Rp. 4.433.000 x 30 = Rp. 132.990.000
Disini kami mematok harga klepon dengan Rp.5000 per bungkus karena disini kami menggunakan beberapa varian rasa dan warnanya pun beragam.
i. Rancangan Usaha
Dalam suatu usaha maka diperlukan sebuah rancangan kedepan agar usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari segala kemungkinan yang terjadi. Selain itu rancangan juga berguna untuk melihat perkembangan usaha dan arah usaha tersebut. Dalam rancangan usaha ini kami akan memulai dengan permodalan.
Selain modal sosial, tenaga dan keterampilan yang kami miliki kami juga akan menyiapkan modal uang untuk mendanai usaha klepon ceria ini. dalam kaitannya dengan modal dana ini kami berinisiatif untuk patungan dan mengajak teman yang lain untuk turut menjadi nvestor dalam usaha kami dengan berbagai perjanjian yang akan disepakati.
Pendanaan ini berfungsi untuk membeli bahan-bahan yang akan digunakan dalam usaha klepon tersebut yang berupa perlengkapan dan peralatan baik yang habis maupun yang tidak habis.
Selain modal usaha kami juga merancang target sasaran pembeli klepon varian rasa ini. target utama dari produk kami ini adalah pedesaan dan perkotaan. Selain itu Kami juga akan menjual secara online dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan jumlah yang yang telah ditentukan kami siap order untuk wilayah terdekat.
Disamping pendistribusian kami akan melakukan promosi diinternet melalui media sosial. Promosj ini bermaksud untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan mudah untuk dilakukan. Pengiklanan ini akan membantu dalam pemasaran produk klepon ini dimana masyarakat tidak akan melupakan makanan khas tradisional ini. sehingga mereka akan tertarik untuk mencoba dan membeli produk tersebut
J. Cara Pembuatan
Bahan adonan klepon:
●250 gr tepung beras ketan
●50 gr tepung beras
●1/4 sdt garam
●250 ml santan hangat
●1/4 sdt vanilla extract
secukupnya Pewarna makanan
●100 gr gula merah
●1 lembar daun pandan
Secukupnya Air untuk merebus
Bahan baluran klepon:
•1/2 buah kelapa parut
•1/4 sdt garam
°1 lembar daun pandan
Langkah-langkah pembuatannya:
》Campurkan garam dan kelapa parut. Lalu tambahkan daun pandan. Kukus selama 15 menit
》Ayak tepung beras ketan, tepung beras
》Tambahkan garam aduk merata
》Tuang santan hangat yang sudah di campurkan dengan vanilla extract, sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis
》Setelah adonan kalis, bagi menjadi 3 bagian. Dan beri pewarna sesuai selara
》Ambil adonan secukupnya lalu bulatkan dan buat bolongan untuk memasukkan gula merah, tutup dan bulatkan kembali
》Setelah adonan di bulatkan, siapkan air untuk merebus lalu tambahkan 1 lembar daun pandan
》Rebus klepon hingga matang atau sampai mengapung.
Klepon Warna-warni
》Setelah matang, angkat dan masukkan ke dalam kelapa parut yang sudah di kukus.
》Balur klepon secara merata, lalu sajikan.
k. Uji kelayakan
Klepon warna dengan banyak varian rasa ini menurut kami cukup layak untuk dipasarkan ke masyarakat mengingat beberapa hal berikut ini:
• Varian rasa cukup unik karena biasanya klepon hanya memiliki satu rasa, hal ini dapat menarik minat pelanggan
• cara membuat cukup mudah, tahapannya tidaklah rumit
• Klepon waria merupakan salah satu jenis makanan yang tidak terlalu tahan lama, tapi jika ingin lebih tahan lama disimpan dalam lemari es
• pelaksanaan usaha ini terdiri dari 6 orang, dalam proses pembuatan nya kami melakukan dengan cara bersama-sama sedangkan dalam pemasaran nya kami bagi-bagi.yaitu setiap orang harus menjual 10 kotak klepon waria dan menitipkan nya ke beberapa warung. Pembagian tugas yang jelas membantu Kami dalam memperoleh keuntungan
3. PENUTUP DAN KESIMPULAN
Klepon waria dengan berbagai varian rasa seperti rasa coklat, keju, strowbery, gula merah,nanas merupakan salah satu terobosan baru, karena belum ada yang melakukannya khususnya di wilayah Cirebon. Usaha klepon waria dengan berbagai varian rasa ini juga merupakan peluang yang diharapkan dapat memberikan keuntungan yang besar. Dengan dilakukannya usaha ini, diharapkan kami sebagai pelaksana dapat meningkatkan jiwa wirausaha, sehingga mampu berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
2. Presentasi Makanan khas daerah yang dimodifikasi
a. Tahu Gejrot
b. Seblak
C. Perencanaan usaha kerajinan untuk pasar Global
A. Sketsa kerajinan
B. Presentasi
E. Testimoni Klien
syukur Alhamdulillah, bisa menyelesaikan portofolio ini dengan semaksimal mungkin. selain itu penulis berharap portofolio dapat berguna. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati.
Nama kelompok :
1. Della Silvia
2. Serli Sonia
3. Siti Ronisah
4. Yulia Sari
5. Yuliana
kelas : XII Mipa 1
Komentar
Posting Komentar